Definisi Cargo

Jika mendengar kata Cargo, apa yang Anda pikirkan? Banyak yang di antaranya memikirkan pengiriman barang, ekspedisi, atau pun barang pengiriman dengan muatan yang besar.

Seiring berkembangnya dunia industri di Indonesia, pengiriman barang di berbagai kota pun ikut meningkat. Apalagi zaman saat ini tren belanja online semakin diminati, sehingga pengiriman produk juga semakin meningkat. Mulai dari pengiriman kurir, ekspedisi hingga menggunakan jasa pengiriman cargo. Hal ini mendorong jasa logistik dituntut untuk mampu mengantarkan permintaan barang ke setiap pelosok Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cargo berarti muatan barang yang diangkut dengan kapal laut, pesawat udara, atau pengangkut lain.

Cargo juga dapat diartikan sebagai jasa pengiriman barang bermuatan besar yang biasanya dikirim lewat beragam jalur, mulai dari jalur darat, udara, hingga laut. Dapat dikatakan, inilah perbedaan utama cargo dengan jasa ekspedisi pada umumnya. Pengiriman cargo untuk bermuatan besar, sedangkan ekspedisi biasa untuk bermuatan kecil. Cargo menjadi spesialis pengiriman jarak jauh, mulai dari ke luar kota, luar pulau, hingga luar negeri.

Perusahaan yang sering mengirimkan produk dalam jumlah besar pasti membutuhkan jasa pengiriman ini. Umumnya pengiriman cargo menetapkan tarif yang cenderung rendah sehingga sering menjadi pilihan. Apalalagi Edtrans Karunia Persada selalu memberikan harga yang terjangkau dan bersaing kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan pelayanan kami.

Manfaat Cargo

Layanan Cargo sangat membantu dan dibutuhkan masyarakat saat ini. Bisnis ekspor tidak akan berkembang  tanpa adanya jasa ekspedisi yang memadai.

Namun di sisi lain jasa ekspedisi juga terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan. Kini konsumen harus pandai-pandai memilih dalam menentukan layanan yang tepat untuk kebutuhannya.

Ada yang namanya layanan cargo dimana jenis pengiriman ini dikenal banyak orang untuk pengiriman dalam jumlah besar.

Adapun beberapa manfaat jasa ekspedisi cargo yang bisa kita jelaskan.

Pertama adalah dapat mengirim barang dengan ukuran yang besar dan banyak. Mengirim barang dengan ukuran yang besar yang banyak dengan jasa ekspedisi biasa akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Maka dari itu ada jasa layanan cargo yang memberikan solusi yang lebih baik untuk kebutuhan ini.

Tidak hanya sebatas pertimbangan biaya yang dikeluarkan, dihitung dari sisi kecepatan juga jauh lebih cepat dibanding dengan jasa pengiriman biasa. Terutama untuk barang-barang yang banyak dan besar.

Untuk kebutuhan yang lebih besar atau sering disebut dengan grosir, lebih disarankan menggunakan jasa layanan cargo dibandingkan dengan jasa ekspedisi biasa. Hitung dari sisi kecepatan dan biaya yang harus dikeluarkan jasa layanan cargo lebih menguntungkan untuk pengiriman bervolume besar.

Namun bukan berarti jasa layanan cargo tidak memiliki kekurangan. Yaitu ketika anda ingin mengirimkan barang dalam volume kecil, harga jasa pengiriman cargo akan terlalu besar.

Jenis-Jenis Layanan Cargo Edtrans Karunia Persada

Jenis layanan cargo di perusahaan Edtrans Karunia Persada berdasarkan jalur pengirimannya ada tiga macam, yaitu cargo jalur darat, udara, dan laut. Masing-masing jalur memiliki spesialisasi dan kelebihan tersendiri yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Adapun perbedaan  masing-masing jenis cargo tersebut antara lain :

• • Pengiriman Cargo Melalui Jalur Darat

Pengiriman cargo melalui jalur darat berarti armadanya menggunakan jenis angkutan darat. Contoh angkutan darat yang digunakan sangatlah beragam. Mulai dari mobil box, truk box, tronton, fuso.

Jenis pengiriman ini cenderung lebih murah, dapat dilacak secara mudah, serta dapat meminimalisir kerusakan barang yang dikirim. Akan tetapi, penggunaan angkutan darat biasanya terbatas hanya untuk pengiriman dalam kota atau antar-kota dalam satu pulau yang sama.

Apabila harus menyeberang laut saat ke luar kota atau luar negeri, maka angkutannya perlu naik kapal terlebih dahulu. Karena itulah, cargo darat ini lebih ditujukan untuk pengiriman dengan batasan jarak tempuh yang masih dapat dicapai dengan mudah.

• • Pengiriman Cargo Melalui Jalur Udara

Jenis cargo ini menggunakan pesawat terbang yang telah dilengkapi dokumen pengiriman, seperti Surat Muatan Udara. Selain persyaratannya lebih sulit, biayanya juga jauh lebih mahal. Tapi estimasi waktu pengiriman lebih cepat daripada jalur laut, yaitu membutuhkan sekitar 1-3 hari saja.

Ini bisa menjadi alternatif pengiriman jarak jauh yang sulit dicapai angkutan darat. Misalnya, jika harus mengirim barang antar-negara. Namun, jenis dan ukuran barang yang bisa dikirim sangatlah terbatas. Salah satunya tidak boleh mengirim gas, cairan kimia, dan barang yang mudah meledak.

• • Pengiriman Cargo Melalui Jalur Laut

Layanan cargo jalur laut menggunakan armada kapal yang mampu menyeberangi lautan untuk pengiriman barang antar-pulau dan antar-negara. Jenis pengiriman cargo ini bisa menjadi solusi pengiriman barang-barang yang dilarang di jalur udara, seperti gas, cairan kimia, dan barang mudah meledak.

Tarif pengiriman jalur laut cenderung lebih murah dan ukuran barang yang dikirim juga lebih fleksibel dibandingkan pengiriman via udara. Namun, pengiriman lewat jalur laut ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan angkutan udara. Biasanya hingga membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Disetiap masing-masing jenis layanan cargo, Edtrans karunia Persada memberikan harga yang bersaing dan terjangkau bagi perusahaan-perusahaan yang mmenggunakan layanan cargo kami. Edtrans Karunia Persada juga memberikan pelayanan yang utama bagi perusahaan anda.

Klasifikasi-Klasifikasi Barang Pengiriman Cargo

Karena pengiriman Cargo biasa dilakukan dengan jarak tempuh yang cukup jauh, oleh karena itu barang jasa cargo diklasifikasi ke dalam dua golongan, yaitu General Cargo dan Special Cargo, yaitu :

• General Cargo

  Barang-barang yang dibawa dalam cargo ini bersifat general atau reguler, yaitu barang yang dapat dikirim secara bebas tanpa membutuhkan penanganan khusus. Namun, tetap pastikan barang tersebut dikemas dengan standar pengepakan yang tepat dan wajib memenuhi syarat agar mampu dilakukan pengepakan dan masuk ke dalam kompartemen cargo, sehingga tidak rusak selama perjalanan.

• Special Cargo dan Dangerous Goods

Berlawanan dari general cargo, special cargo dan dangerous goods berisi barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus dari pihak penyedia jasa pengiriman. Tujuannya agar barang tetap aman, serta tidak mengganggu dan membahayakan selama proses pengiriman.Sedikitnya ada 14 jenis barang yang masuk dalam daftar special cargo, antara lain:

• • Explosive material, yaitu barang yang mengandung zat kimia dan mudah meledak, seperti petasan dan amunisi.
  • Flammable goods, yaitu jenis barang yang mudah terbakar. Baik itu barang padat, cair, atau gas, seperti oksigen.
  • Wet freight, yaitu cairan atau benda padat bercampur cairan yang harus dimuat dalam kontainer khusus. Misalnya, daging segar, telur, dan makanan lainnya
  • Perishable goods, yaitu barang yang mudah hancur atau membusuk, sehingga butuh pengawet untuk membuatnya lebih tahan lama. Contohnya, pengiriman buah, bunga, atau tanaman lainnya.
  • Dangerous when wet, yaitu barang yang mudah meledak jika dalam kondisi lembab atau basah. Contohnya, karbit.
  • Live animal, yaitu binatang hidup yang diangkut lewat jalur udara. Misalnya, ayam, kucing, anjing, monyet, hingga ikan hias.
  • Human remains, yaitu pengangkutan orang yang telah meninggal. Baik berupa jenazah utuh atau yang dikremasi menjadi abu.
  • Irritant material, yaitu benda yang dapat merangsang benda-benda lainnya, seperti alkohol, spiritus, atau gas lainnya.
  • Magnetized material, yaitu benda yang mengandung unsur magnet, seperti kompor.
  • Oxidizing material, yaitu benda yang mudah terbakar ketika bereaksi dengan oksigen. Contohnya, zat pemutih, peroksida, dll.
  • Fragile goods, yaitu benda yang mudah pecah atau hancur, sehingga tidak boleh dibanting. Contohnya, gelas kaca, piring keramik, porselen, dll.
  • Poisonous substances, yaitu benda-benda yang mengandung racun, seperti sianida. Pengiriman jenis barang ini harus dilengkapi surat izin khusus dari pihak yang berwenang.
  • Radioactive material, yaitu barang yang terdapat zat radioaktif di dalamnya, seperti lampu fluorescent.
  • Valuable goods, yaitu barang-barang berharga atau bernilai tinggi, seperti perhiasan emas, berlian, atau dokumen berharga.